Rabu, 08 April 2009

StanD Terkreatif

Akhir maret menjadi saksi dimana Pramuka IAIN Ar-Raraniry telah menoreh prestasi sebagai pemenang stand terkreatif dalam ajang Arraniry Fair Pameran 2009, perhargaan ini didapat setelah usaha yang keras dari anak anak praja muda iain yang berdarah keikhlasan mengerjakan persiapan dengan semaksimal mungkin walau waktu terbilang mepet sekali. pada saat diwawan carai oleh Radio Antero 101,6Fm kak Mnur berkata bahwasannya semua ini berkat kerja keras kawan kawan dengan kekompakan dan keihlasan maka semua ini akan bisa kita raih, di samping itu ketua panitia penyelenggara dan Presiden Mahasiswa IAIN Ar-Raniry sdr. safriandi sengat terkesan dengan apa yang ditampilkan oleh stan kami mulai bivak dari mantel hujan, dapur segala medan bahkan seluruh peralatan dan atribut drumband di keluarkan. begitu ungkapnya.
Mudah mudah dalam ajang kretifitas kedepan Pramuka IAIN Arraniry akan teruz Kretif dan berkembang. aMIN

Gagasan

I. PENDAHULUAN
Tahap perencanaan proyek memegang peranan yang sangat penting dalam proyek konstruksi. Perancangan dan perencanaan (planning and design) merupakan tahap awal yang berpengaruh sangat besar dan signifikan terhadap suksesnya suatu proyek karena sebagian besar keputusan strategis dan biaya proyek bergantung pada perencanan proyek.
Ide dan gagasan dari pemilik proyek dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan yang terdiri dari spesifikasi dan gambar untuk dilaksanakan oleh kontraktor.
Tim desain terdiri dari architect dan engineer (sipil, mekanikal dan elektrikal) dimana masing-masing pihak mempunyai latar belakang dan disiplin ilmu yang berbeda-beda. Walaupun demikian kepuasan pemilik merupakan indikator kesuksesan proyek yang menjadi prioritas semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi.
Komunikasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menyebabkan kegagalan dari suatu desain konstruksi karena komunikasi ibarat bahan bakar yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah mesin.

II. Definisi Ide atau Gagasan
Ide atau gagasan merupakan langkah awal dalam memulai suatu proyek konstruksi, dimana ide atau gagasan ditentukan oleh owner (pengguna jasa), biasanya ide atau gagasan ada karena dilandasi kebutuhan dan kepentingan baik untuk umum, politik dan pemerintahan. Sebagai contoh pengguna jasa (owner) membuat suatu proyek konstruksi untuk kebutuhan pemerintahan seperti pembangunan sekolah, rumah sakit, dan gedung-gedung pemerintahan lainnya.
Sebelum memulai suatu proyek pihak owner harus mempertimbangkan beberapa hal, seperti:
1. Fungsi dari konstruksinya
2. Biaya yang sesuai untuk konstruksinya
3. Tidak menimbulkan dampak buruk untuk linkungan masyarakat sekitar proyek


III. Latar Belakang Munculnya Ide atau Gagasan

Lahirnya suatu ide atau gagasan muncul dari suatu kebutuhan (need), pemikiran kemungkinan keterlaksanaannya (feasibility study), keputusan untuk membangun dan membuat penjelasan (penjabaran) yang lebih rinci tentang rumusan kebutuhan (briefing) menuangkan dalam bentuk rancangan awal (preliminary design), membuat rancangan yang lebih rinci dan pasti (design development dan detail design), melakukan persiapan administrasi untuk pelaksanaan pembangunaan dengan memilih calon pelaksana (procurement)
Konsultan perencana mempunyai peran dalam pengambilan keputusan dan sebagai translater dari kebutuhan pemilik. Ide dan gagasan dari pemilik proyek dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan yang terdiri dari spesifikasi dan gambar untuk dilaksanakan oleh kontraktor.
Tim desain terdiri dari architect dan engineer (sipil, mekanikal dan elektrikal) dimana masing-masing pihak mempunyai latar belakang dan disiplin ilmu yang berbeda-beda. Walaupun demikian kepuasan pemilik merupakan indikator kesuksesan proyek yang menjadi prioritas semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi.
Komunikasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menyebabkan kegagalan dari suatu desain konstruksi karena komunikasi ibarat bahan bakar yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah mesin.

IV. Manfaat Ide atau Gagasan
Ide atau gagasan sangat berperan penting dalam terwujudnya suatu proyek. Karena dapat membantu proses perencanaan konstruksi tersebut. Dimana perencanaan tersebut memberi pengaruh signifikan terhadap sebagian besar keputusan strategis dan biaya proyek.
Disisi lain ide atau gagasan memberikan suatu konsep untuk dikembangkan menjadi sebuah hasil pemikiran yang dituangkan dalam beberapa tahap perencanaan suatu proyek konstruksi. Dimana tahap-tahap tersebut merupakan proses awal dalam memulai proyek konstruksi di lapangan.semakin baik pengembangan ide atau gagasan, maka semakin baik pula proses konstruksinya
Pengaruh ide atau gagasan pada proyek konstruksi dilihat dalam bentuk hasil akhir konstruksi, terbentuknya hasil akhir tersebut merupakan konsep awal pemilik proyek yang dikembangkan oleh tim manajemen konstruksi lainnya.

V. Hubungan ide atau gagasan dalam fungsi manajemen suatu konstruksi
Pengelolaaan proyek akan berhasil dengan baik jika semua fungsi manajemen dijalankan secara efektif. Hal ini dicapai dengan cara menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dan menyediakan kondisi yang tept sehingga memungkinkan pihak yang terlibat dalam proyek melaksanakan tugasnya m asing-masing.
Manajemen pengelolaan setiap proyek rekayasa sipil meliputi, delapan fungsi dasar manajemen, yaitu
 Penetapan tujuan (goal setting)
Tahap yang harus ditentukan terlebih dahulu adalah menetapkan tujuan utama yang akan dicapai. Dalam menetapkan tujuan utama harus diingat beberapa hal sebagai berikut:
a. Tujuan yang ditapkan harus realistis
b. Tujuan yang ditetapkan harus spesifik
c. Tujuan yang ditetapkan harus terukur
d. Tujuan yang ditetapkan terbatas waktu
 Perencanaan ( planning)
Perencananaan dapat didefinisikan sebagi peramalan dimasa yang akan datang dan perumusan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan berdasarkan peramalan tersebut.
 Pengorganisasian
Kegiatan ini bertujuan melakukan pengatutan dan pengelompokan kegiatan proyek konstruksi agar kinerja yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
 Pengisian staf (staffing)
Tahap ini merupakan tahap awal dalam perencamnaan personil yang akan ditunjuk sebagai pengelola pelaksanaan proyek. Sukses tidaknya proyek sangat ditentukan oleh kecermatan dan ketepatan dalam memposisikan seseorang pada keahliannya.
 Pengarahan (directing)
Tahap pengarahan dapat didefinisikan sebagai kegiatan mobilisasi sumber-sumber daya yang dimiliki agar dapat bergerak secara satu kesatuan sesuai rencana yang telah dibuat termasuk di dalamnya melakukan motivasi dan koordinasi terhadap seluruh stafnya.
 Pengawasan (Supervising)
Pengawasan dapat didefinisikan sebagai interaksi langsung antara induvidu-individu dalam organisasi untuk mencapai kinerja dalam tujuan organisasi.
 Pengendalian (Controling)
Pengendalian adalah proses penetapa apa yang telah dicapai, evaluasi kerja, dan langkah perbaikan apabila diperlukan. Proses ini dapat dilakukan jika sebelumnya sudah ada kegiatan perencanaan.

VI. Kesimpulan
Ide atau gagasan merupakan langkah awal dalam memulai suatu proyek konstruksi, dimana ide atau gagasan ditentukan oleh owner (pengguna jasa). Ide atau gagasan sangat penting dalam pelaksanaan suatu proyek. Dimana pengaruh ide atau gagasan sangat signifikan terhadap pembangunan suatu proyek dilapangan. Semakin baik pengembangan ide atau gagasan, semakin baik proyek konstruksi tersebut.












KONTRAKTOR
I. Pengertian Kontraktor
Kontraktor atau pemborong adalah pihak yang melaksanakan sebuah proses pembangunan.
1. Menurut Wulfram I. Ervianto‚ kontraktor adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan dan syarat-syarat yang ditetapkan.
2. Menurut Keppres 80/2003‚ kontraktor adalah :
• Usaha jasa konstruksi mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,00.
• Milik warga Negara Indonesia
• Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi (bentuk kerja sama) baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.

II. Tipe Kontaktor
1. Kontraktor sangat kecil (Petty Contractors)
Orang perorangan yang hanya terdiri dari tenaga kerja, dengan keterampilan terbatas, tidak registrasi pada asosiasi dan lembaga konstruksi. Jenis pekerjaan yang dilakukan antara lain : Pemeliharaan rutin jalan, sub kontrak tenaga kerja, dan pekerjaan perbaikan.

2. Kontraktor Skala Kecil (Small-scale Contractors)
Kontraktor yang registrasi pada asosiasi dan lembaga konstruksi, dengan lingkup pekerjaan yang masih di tingkat lokal, menguasai beberapa peralatan, mempunyai modal rendah, menguasai beberapa keterampilan teknis, dan mempunyai keterampilan manajerial terbatas. Jenis pekerjaan yang dilakukan antara lain : Pembangunan suatu konstruksi (perbaikan dan pembangunan bangunan sederhana), sub kontrak untuk keterampilan khusus, serta perbaikan infrastruktur perdesaan.

3. Kontraktor Menengah (Medium-sized Contractors)
Kontraktor yang registrasi, menguasai beberapa peralatan, modal terbatas, keterampilan teknis dan manajerial sedang.Jenis pekerjaan yang dilakukan antara lain : Pekerjaan pembangunan dan perbaikan utama seperti pekerjaan jalan, pekerjaan jembatan dan culver, serta bangunan gedung.

4. Kontraktor Skala Besar (Large-scale Contractors)
Kontraktor yang registrasi, akses ke peralatan bagus, modal bagus, keterampilan kewirausahaan terbukti, keterampilan teknis dan manajerial bagus. Jenis pekerjaan yang dilakukan antara lain : Program infrastruktur skala besar, proyek bangunan kompleks, pekerjaan sesuai dengan metode menggunakan peralatan (equipment-intensive).

III. Hak dan Kewajiban Kontraktor
1) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana‚ peraturan‚ dan syarat-syarat.
2) Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa (owner).
3) Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.
4) Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian‚ mingguan‚ dan bulanan.
5) Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan ketetapan yang berlaku.




IV. Kualifikasi Kontraktor
LPJK menggolongkan Badan Usaha Jasa Pelaksanaan Konstruksi atas :
 Kecil 3 : untuk proyek 0 s.d 100 jt.
 Kecil 2 : untuk proyek 100 jt s.d 400 jt.
 Kecil 1 : untuk proyek 400 jt s.d 1 M.
 Menengah 2 : untuk proyek 1M s.d 3 M.
 Menengah 1 : untuk proyek 3 M s.d 10 M.
 Besar : untuk proyek di atas 10 M.

V. Struktur Organisasi
I. Kontraktor Skala Sangat Kecil

II. Kontraktor Skala Kecil











III. Kontraktor Skala Menengah











IV. Kontraktor Skala Besar














FUNGSI MANAJEMEN PROYEK YANG DILAKSANAKAN OLEH KONTRAKTOR :
 Melaksanakan (Do)
• Mengorganisasi (Organizing)‚ pengaturan dan pengelompokan tenaga kerja proyek. Organisasi proyek dibentuk sesuai dengan kebutuhan fungsional dan demi efektivitas. Tanggung jawab dan tugas personal dari struktur organisasi proyek terkait erat dengan rencana kerja yang harus dilaksanakan.
• Mengkoordinasi (Coordinating)‚ adanya komunikasi dalam unsur-unsur dalam suatu proyek yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak. Koordinasikan dan hubungi bagian/pihak terkait untuk mendapatkan masukan dan dukungan yang menguatkan misi perusahaan maupun proyek. Koordinasi harus meningkatkan usha kerja‚ memperlancar atau menghilangkan hambatan maupun ketergantungan pekerjaan.


 Mengontrol (Controlling)‚ tidak hanya berrsifat check dan monitoring‚ tetapi juga merupakan tindakan manajerial dengan jangkauan yang lebih luas dalam pengendalian. Bukan hanya menyalahakan orang lain‚ tetapi juga mencarikan dan menentukan alternative terbaik dalam tindakan pencegahan dan perbaikan atas ketidaksesuaian yang terjadi.
 Memimpin (Leading)‚ dalam hal ini memimpin suatu proyek fisik. Kepemimpinan dalam manajemen harus bias mengilhami dan menunjukan kepada orang lain jalan untuk maju dan berkembang atau menang‚ sehingga orang lain antusias untuk mengikutinya.




Konsultan Perencana
I. Pengertian
Konsultan Perencana adalah Orang atau badan Yang membuat perencanaan bangunan secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil, maupun bidang lain yang melekat erat dan membentuk sebuah sistem bangunan.
Konsultan Perencana dapat berupa perseorangan / perseorangan berbadan hukum / badan hukum yang bergerak dalam bidang perencanaan pekerjaan bangunan

II. Hak dan kewajiban konsultan perencana
1. Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari
gambar rencana, rencana kerja, syarat-syarat, hitungan struktur dan rencana anggaran biaya.
2. Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa dan pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.
3. Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal-hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja, dan syarat- syarat.
4. Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan proyek.
5. Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek
6. Membuat Spesifikasi Material
7. Menyusun program jaminan mutu

III. Tujuan Perancangan ( Design )
Tujuan perancangan adalah untuk melengkapi penjelasan proyek dan menentukan tata letak, rancangan, metode konstruksi, dan taksiran biaya agar mendapatkan persetujuan dari owner dan pihak berwenang lainnya yang terlibat.





IV. Tahap – Tahap Perancangan
1. Mengembangkan ikhtisar proyek menjadi penyelesaian akhir.
2. Memeriksa masalah teknis.
3. Meminta persetujuan akhir ikhtisar dari pemilik proyek.
4. Mempersiapkan hal-hal yang bersangkutan dengan perancangan.

Persiapan Pesta Maulid

Assalamualaikum wr.wb
Salam Pramuka kak, wah gak terasa udah lama kami gak mengudara maklum lagi sibuk dengan Persiapan kali ini perpaduan pesta siaga sekaligus dengan ceramah maulid. ohya kak, persiapannya agak mudah mudah rumit he he soalnya ni kan pesta buat anak anak sd dan min yang masih dini lah ceritanya so kita harus teliti baik dalam merancang permainan serta persiapan peralatan karena kita gak maukhan anak anak didik kita keseleo dan kecelakan lainya yaaaaaaa gi toeeeeee dech,

dalam minggu ini kami tengah mempersiapkan surat izin undangan dan sebagainya truz peralatan truz undangan sungguh sebuah perjuangan yang melelahkan he he he
Mudah mudah pesta maulid kali ini berjalan sesuai rencana. Amin
by k"m.nur

Kamis, 26 Maret 2009

Tanda Satuan Barung/ Regu/ Sangga/ Reka.

Tanda Barung Siaga
a. Tanda Barung berbentuk segi tiga sama sisi, dengan puncak di atas. Panjang sisi segi tiga itu 4 cm.
b. Tanda Barung tidak bergambar, polos, berwarna menurut pilihan anggota barung yang bersangkutan.
c. Warna tanda barung diutamakan mengambil warna dari Garuda Pancasila, yaitu merah, putih, kuning, hijau dan hitam. Bila diperlukan dapat mengambil warna lainnya.


Tanda Regu Penggalang
a. Tanda regu berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm.
b. Tanda regu bergambar sesuai dengan pilihan anggota regu yang bersangkutan.
c. Tanda regu untuk :
1) Regu putera bergambar binatang atau siluet (bayangan) binatang.
2) Regu puteri bergambar bunga atau siluet (bayangan) bunga.
Warna dasar dan warna gambar diatur sehingga tampak sederhana, indah dan menarik.


Tanda Sangga Penegak
a. Tanda sangga berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm.
b. Tanda sangga bergambar sesuai dengan pilihan anggota sangga yang bersangkutan.
c. Tanda sangga dapat mengambil :
1) nama tahap perjuangan bangsa Indonesia, seperti Perintis, Pencoba, Penegas, Pendobrak dan Pelaksana, dengan gambar dan warna seperti contoh terlampir.
2) angka romawi sebagai nomor sangga, berwarna hitam diatas dasar berwarna kuning.
3) gambar siluet bunga berwarna hitam di atas dasar berwarna kuning (khusus untuk sangga puteri).
4) gambar lain yang diciptakan sendiri oleh sangga yang bersangkutan.

Tanda Reka Pandega
a. Tanda Reka Pandega, berbentuk bujur sangkar, dengan panjang sisi 4 cm.
b. Tanda reka sama dengan tanda sangga, warna dasar coklat muda

edisi talo teumalo

Pionering


PDF


Print


E-mail

Bidang Tali Temali

Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya

1. Simpul ujung tali

Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas

2. Simpul mati

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin

3. Simpul anyam

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering

4. Simpul anyam berganda

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah

5. Simpul erat

Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan

6. Simpul kembar

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin

7. Simpul kursi

Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan

8. Simpul penarik

Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar

9. Simpul laso

Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini

Image

Image

Macam Ikatan dan Kegunaannya

1. Ikatan pangkal

Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga

digunakan untuk memulai suatu ikatan.

2. Ikatan tiang

Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya

untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.

3. Ikatan jangkar

Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.

4. Ikatan tambat

Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.

5. Ikatan tarik

Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk

membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.

6. Ikatan turki

Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher

7. Ikatan palang

8. Ikatan canggah

9. Ikatan silang

10. Ikatan khaki tiga

Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.

Image

Image

Penulis : Kakak Drs. Ringsung Suratno, M.Pd

seputar Siaga


Selain kegiatan latihan rutin, Pramuka Siaga mempunyai kegiatan Pesta Siaga,


Pesta Siaga adalah pertemuan untuk golongan Pramuka Siaga. Pesta Siaga diselenggarakan dalam dan/atau gabungan dari bentuk: Permainan Bersama (kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dengan permainan), Pameran Siaga, Pasar Siaga (simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga), Darmawisata, Pentas Seni Budaya, Karnaval, Perkemahan Satu Hari (Persari)

kali ini, PESTA SIAGA, merupakan formula baru yang di terbitkan oleh Racana IAIN Ar-Raniry dalam rangka mensinergikan kretifitas anak dalam berwatak, berbuat dan bersikah sehari hari di samping kemah kampus buat anak penggalang dan kemah bakti buat penegak dan pandega. Hal ini dilaksanakan karena kita sadari sendiri mulai dari station televisi sekarang jarang sekali terlihat film yang mengarah kepada pendidikan bahkan banyak ke hal- hal yang berbau negatifnya seperti penayangan film ……,(anda bisa melihat sendiri) dari kecil dia undah menbantu orang tuanya berbuat jahat, hal serupa juga diputarkan hamper di seluruh station televisi swasta dan di saksikan bebjuta mata anak indonesia ( Apakata duni ? pemerintah juga undah berusaha , mulai menempelkan BO ( Bimbingan ORang Tua ) R ( Remaja ) D ( Dewasa ) bahkan komisi penyiaran Indonesia pernah tu memperingatkan beberapa station televisi untuk memperbaiki siarannya.

Anak- anak sekarang sudah hilang suasana anaknya yang secara instant di rubah oleh orang dewasa yang semetinya belum merka rasakan, dari satu segi emang bagus tapi dari segi lain coba anda liat pastinya banyak rugi buat si anak itu sendiri bahkan negera yang melindunginya. Kaloe saya anak anak dulu sering menonton Tralala Tri Lili yang di bawakan agnes monoka ketika masih kecil, tapi coba kita liat sekarang adanya idola cilik yang menyanyikan lagu lagu- lagu dewasa yang belum terlalu boleh meraka mengerti kan bisa repot.untung merka tidak menyanyikan lagu aroi laso yang lagunya itu : yang tersembunyi dan lagu ini pernah jadi lagu film montir montir cantik

Dunia ini semakin zaman semakin aneh, orang tua saja tidak terlalu pengentahu anaknya diman, ama siapa , pulang jam berpa di karenakan sibuk dengan dunia. oleh sebab itu kami hadir kembali untuk membina anak anak siaga dengan kata lain anak sd/ min dengan pendidikan diluar sekolah, yaitu Pramuka. Semoga kita semua tersadar4 dan terbangun dari kehancuran ini.


by kak nur tekpram

PERINGATAN MAULID NABI DAN PESTA SIAGA

NAMA ACARA :
PERINGATAN MAULID NABI DAN PESTA SIAGA

WAKTU :
18 APRIL 2009

TEMPAT :
KAMPUS IAIN AR_RANIRY

PANITIA :
ANGGOTA RACANA AR_RANIRY

PESERTA :
SELURUH GUGUS DEPAN SIAGA YANG ADA DI KWRCAB BANDA ACEH DAN ACEH BESAR